Pada pertemuan kali ini kita lanjutkan tentang Makanan Yang Menyehatkan
Ginjal. Si penderita kerap kali mengeluh tentang makanan apa yang sebaiknya
dikonsumsi untuk kesehatan ginjal mereka, dan dari rata-rata penderita penyakit
ginjal tidak mengetahui secara pasti apa saja makanan yang baik bagi penderita
penyakit ini.
Sebenarnya bukan hanya untuk penderita gangguan ginjal, bagi Anda yang
dalam kondisi sehatpun kita perlu mengetahui makanan apa yang bagus dan tidak
baik untuk ginjal, dan alangkah lebih baik jika kita bisa menghindari jenis
makanan yang membuat berdampak buruk pada kesehatan ginjal kita. Perlu dingat
bahwa ginjal waluapun organ tubuh yang lumayan kecil akan tetapi mempunyai
fungsi yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup manusia, dan tidak jarang
banyak yang mengabaikan fungsi ginjal mereka dengan mengkonsumsi makanan secara
serampangan, akibtnya apa yang terjadi ?.
Nah dari akibat kerusakan pada sistim ginjal akan berdampak luar biasa pada
proses sirkulasi asupan darah keseluruh tubuh karena tugas ginjal menyaring
racun yang dibawa oleh darah intuk disalurkan kejaringan tubuh. Apabila kondisi
ginjal sudah tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya otomatis semua organ
tubuh akan menerima dampaknya, salah satunya racun-racun yang seharusnya
terbuang lewat saluran urin akan mengalir keseluruh tubuh, dan coba bayangkan
apa yang terjadi setelah kondisi tersebut menimpa kita ? Memang ada solusi
untuk mencegah itu semua misalnya dengan cuci darah atau cangkok ginjal namun
mampukah bisa bertahan sampai berapa tahun ?
Solusi cerdas untuk mengantisipasi penyakit ini adalah dengan menjaga pola
hidup sehat dengan menghindari hal-hal negatif yang bisa mengakibatkan gangguan
ginjal. Bagi para penderita ginjal hendaknya senantiasa bisa mengatur makanan
yang masuk kedalam tubuh, bukan hanya mengkonsumsi air putih saja sebagai
langkah awal pencegahan.
Berikut ini merupakan makanan yang bisa menyehatkan ginjal baik bagi
penderita maupun yang ingin ginjanya tetap terjaga kesehatanya.
1. Memperbanyak makan sayuran mentah seperti salad, sehingga nutrisinya terjaga. Boleh makan daging sapi
atau ayam. Khusus untuk ayam, hindari bagian paha karena menjadi pusat lemak.
2. Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D seperti minyak ikan, kuning telur, hati, mentega, serta makanan berkalsium tinggi lainnya, seperti ikan teri, sardine dan sayuran hijau harus dijaga kuantitas konsumsinya agar tidak berlebihan.
3. Komsumsi buah beets, kulit jeruk nipis, kacang-kacangan, bayam, teh tanpa gula, cokelat dan serbuk cokelat. Semuanya itu mengandung kadar oxalat yang cukup tinggi yakni sebesar 0,1% dari beratnya. Sedangkan blueberry, anggur, jeruk, stroberi, kacang hijau, wortel, seledri, kopi sangria daun bawang, mengandung 0,2% oxalat. Mengingat kadar oxalat yang cukup tinggi dari jenis buah-buhan diatas, maka sebaiknya hindari mengkonsumsinya. Atau jika anda terpaksa menyantapnya, bilaslah dengan banyak meminum air putih.
4. Sebaiknya menghindari makanan yang dibakar dan digoreng. Jika ingin menggoreng gunakan ekstra virgin olive oil.Dan makan lha makanan yang dikukus jangan memakan makan yang sering di goreng
"bgus,,, tp saya tidak suka sayur,,g mna donk?
BalasHapusjgn lupa kunjungi http://dewilingkungan.blogspot.com
kamu juga dapat menggantikan nya dengan ikan atau telur itu juga berguna untuk kesehatan ginjal kamu dan jangan lupa perbanyak minum air putih
Hapusterimah kasi atas komentar nya